GARUDA NUSANTARA

Membela Kebenaran & Kejujuran

Tak Tersentuh Hukum, Jakarta Timur Marak Toko Obat Tipe G

JAKARTA, garudanusantara.net – Maraknya toko obat tipe G berkedok kosmetik di wilayah Jakarta Timur menjadi sorotan publik. Ketika ditelusuri wartawan di lapangan, semua kecamatan yang masuk dalam wilayah Jakarta Timur telah ditemukan toko obat keras tipe G yang sangat berdampak dalam kehidupan bermasyrakat.

Dalam menjalankan bisnis haramnya, para pelaku toko obat keras tersebut juga diduga berkoordinasi dengan aparat penegak hukum. Dimana hingga sekarang masih ada toko obat yang beroperasi tanpa ada sentuhan atau pengawasan dari Aparatur Penegak Hukum wilayah jakarta Timur tersebut. Selain itu, para toko obat tersebut juga diduga membayar beberapa preman sebagai pihak yang melakukan pengancaman dan intimidasi ketika toko obat tersebut dikunjungi jurnalis.

Seperti yang dialami jurnalis media online dan juga merupakan anggota Lembaga Swadaya Masyrakat (LSM) R Saruksuk, Rabu (6/11/2024) di Jalan BKT (Banjir Kanal Timur) Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit. Telah terjadi penganiayaan yang dilakukan preman yang diduga suruhan dari pemilik toko obat keras berkedok kosmetik pada saat dikonfirmasi.

Menurut keterangan korban, pada hari yang sama kejadian dialami berawal ketika sedang mengkonfirmasi toko obat yang berada di Jalan BKT tepatnya disamping SPBU BKT ujung Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Pada saat korban sedang bertanya dengan penjaga toko obat, seseorang diduga preman yang membekingi toko itu mengarahkan kamera hp kepada korban. Kemudian korban mencoba bertanya apakah dirinya difoto atau tidak, bukan mendapat jawaban korban malah dibogem berkali-kali di bagian mata sebelah kiri dan dada. Selain itu, korban juga ditendang yang mengakibatkan mata sebelah kiri bengkak dan pipi sebelah kiri terluka akibat pelaku menggunakan alat kenekel pada jarinya saat melakukan pemukulan terhadap korban.

“Saya bertanya baik-baik, apakah saya difoto atau tidak. Bukan dijawab tapi saya malah dipukuli berkali-kali menggunakan kenekel di jarinya. Saya tidak melawan karena saya khawatir dikeroyok sebab disana pelaku bersama teman-temannya,” ujar R Saruksuk.

Atas kejadian tersebut, korban segera ke Rumah Sakit Umum Duren Sawit melakukan visum dan hari itu juga korban membuat laporan polisi di Polsek Duren Sawit dengan Nomor Laporan LP/B/189/XI/2024/Polsek Duren Sawit/Polres Jakarta Timur/Polda Metro Jaya 06 November Pukul 21:55 Wib diterima KA SPKT Aiptu Usep Koswara.

Setelah membuat laporan polisi, korban berharap agar pihak Kepolisian Sektor Duren Sawit dan Polres Jakarta Timur segera menangkap pelaku penaniayaan dan pemukulan terhadap dirinya.

Melihat dari kejadian yang dialami rekan jurnalis media online tesebut, Aparatur Penegak Hukum khususnya wilayah Jakarta Timur harus cepat dan tepat mengusut tuntas kasus ini hingga memberantas peredaran obat-obatan terlarang yang dapat merugikan masyarakat, khususnya anak muda penerus Bangsa. (Tim/Red)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *