Karpin dan Karyawan PKS Aek Raso PTPTN 4 Diduga Jual Minyak CPO
LABUSEL, garudanusantara.net – Sampai saat ini belum selesai juga permasalahan penjualan dan penggelapan minyak CPO di PKS Aek Raso PTPN 4 Regional 1 yang diduga pelakunya adalah karpin dan karyawan PKS Aek Raso PTPN 4 Regional 1.
Menurut pantauan Garuda Nusantara, yang sudah masuk taem atau SPI dari kantor kandir medan juga belum bisa memberikan keterangan yang pasti. Dimana, hingga sekarang belum dilakukan pemeriksaan.
Sungguh sangat memprihatinkan karena kedua krani timbang PKS Aek Raso yang status karyawan sudah melarikan diri dari perusahaan. Informasi yang didapat dari masyarakat bahwa pelaku disuruh lari untuk sementara oleh salah satu karpin yang tak mau disebut namanya.
Apabila ini tidak ditindak tegas, maka sungguh kasihan lah nasib karyawan dan karyawati khusus PKS Aek Raso PTPN 4 Regional 1. Sampai kapan para pelaku dibiarkan menghirup udara segar dan bebas kemana-mana?? Dimana para penegak hukum dan para media yang ada di wilayah Kabupaten Labusel dan apakah kita biarkan??
Masyarakat sudah tak percaya lagi kepada penegak hukum dan insitusi yang ada di Kabupaten Labusel. Apabila tidak ditangkap dan diproses sesuai Undang-Undang dan Pasal yang berlaku, para pelaku sudah merampas hak karyawan dan karyawati PKS Aek Raso PTPN 4 Regional 1 serta menjual aset negara guna memperkaya diri sendiri.
Kami dari media Garuda Nusantara meminta dan memohon dengan tegas kepada Kejari Labusel, Polres Labusel dan jajarannya agar tanggap dan cepat mengusut tuntas kasus yang terjadi di PKS Aek Raso PTPN 4 Regional 1. Dimana CPO yang mereka jual itu bukan nominal yang sedikit, tapi banyak dan menikmati hasil pencurian dan penjualan CPO.
Diduga ada 5 orang saat ini terlibat di dalam yakni 2 orang karyawan, 2 orang karpin, 1 orang supir tangki yang mengangkut CPO dan itupun juga sudah lari, menurut keterangan yang didapat.
Masyarakat berharap dan meminta kepada pihak manajemen yang tertinggi yaitu Holding dan Kandir Medan selalu top manajemen agar kasus ini dapat dibawa ke jalur hukum dan jangan hanya sanksi biasa saja diberikan kepada pelaku tersebut agar membuat efek jera kepada mereka dan untuk kebun-kebun yang lain. “Berikanlah yang setimpal sesuai perbuatan dan kelakuannya,” harapnya.
Selain itu, agar masyarakat dan karyawan dan karyawati yang mereka rugikan merasa puas kepada top manajemen bila mereka diberi hukuman yang setimpal dengan perbuatan mereka.
Kami dari Garuda Nusantara tetap mengikuti perkembangan kasus yang terjadi di PKS Aek Raso PTPN 4 Regional 1 dan juga memberitakan setiap perubahan agar tidak dipermainkan dan jangan ada anak kandung ataupun anak tiri. Tangkap, kejar, tindak tegas dan penjarakan siapa saja yang terlibat tanpa terkecuali. (Sp Butar Butar)
About The Author
