Menjaga Warisan Leluhur, Tradisi Ngikis di Ciamis Terus Dilestarikan

CIAMIS, garudanusantara.net – Menjelang bulan suci Ramadhan 1446 H/2025 M, masyarakat Ciamis menggelar tradisi Ngikis di Situs Bojong Galuh Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis,Jawabarat, Tradisi ini ditandai dengan kegiatan utama berupa pergantian pagar bambu di Situs Pangcalikan, sebagai simbol penyucian diri sebelum memasuki bulan suci Ramadhan, Senin (24/2/2025).
Turut Hadir di dalam Acara Ngikis ini, selain dari warga masyarakat Karangkamulyan, dihadiri oleh berbagai pihak, diantaranya, perwakilan dari pemerintah daerah, unsur Muspika, budayawan, serta tamu dari masyarakat luar negeri diantaranya, dari Negara Irak, Prancis, dan Australia.
Sekretaris Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Ciamis Ega Anggaran Al Kautsar menyampaikan, bahwa Ngikis merupakan ritual budaya yang diwariskan secara turun-temurun. “Tradisi ini bukan hanya sekadar mengganti pagar bambu, tetapi memiliki makna spiritual, yaitu memagari diri dari hal-hal yang kurang baik agar memasuki bulan suci dengan jiwa yang lebih bersih,” ujarnya.
Selain sebagai bentuk pelestarian budaya, tradisi ini juga menjadi ajang mempererat tali silaturahmi masyarakat. Acara Ngikis dimeriahkan dengan pementasan seni budaya lokal serta makan bersama tanpa membedakan status sosial.
Pemerintah daerah berharap tradisi ini dapat terus dilestarikan sebagai bagian dari kekayaan budaya Kabupaten Ciamis. “Ini menjadi kebanggaan kita bersama dan harus dijaga agar tetap hidup di tengah masyarakat, serta menjadi pijakan bagi pembangunan berbasis budaya lokal,” pungkasnya. (Agus K)