GARUDA NUSANTARA

Membela Kebenaran & Kejujuran

PERCEPAT AKSES DAN EKONOMI, DESA PAMOKOLAN BANGUN INFRASTRUKTUR DI LIMA TITIK STRATEGIS

Ciamis-garudanusantara– Pemerintah Desa Pamokolan, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, mulai merealisasikan penggunaan Dana Desa tahap I tahun anggaran 2025 dengan memprioritaskan pembangunan infrastruktur di lima dusun. “Fokus pembangunan ini merupakan hasil dari proses musyawarah di tingkat dusun (musdus) dan desa (musdes) yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat desa, kamis(24/4/2025).

Adapun lima dusun yang menjadi prioritas pembangunan meliputi,
Dusun Desa, Pelaksanaan program pipanisasi untuk mendukung ketersediaan air bersih, Dusun Cikalapa Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) untuk mencegah longsor dan memperkuat struktur tanah di wilayah rawan, Dusun Pasajen Pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) untuk memudahkan akses distribusi hasil pertanian, Dusun Pamokolan Pembangunan saluran drainase guna mengantisipasi genangan air dan mendukung pengelolaan lingkungan, dan Dusun Kersamenak pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) guna memperlancar mobilitas hasil pertanian.

Kepala Desa Pamokolan Ujang Tolib, menyampaikan, bahwa tahapan awal pembangunan ini dimulai dengan musyawarah di tingkat dusun dan desa. Setelah dana desa tahap I cair, hasil musyawarah disampaikan dalam rapat bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD), khususnya Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM). Selanjutnya, dibentuk Panitia Pelaksana Kegiatan (PPK) dan dilakukan musyawarah lanjutan untuk memulai kegiatan pembangunan di setiap titik,tuturnya.

“Semoga hasil dari pembangunan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi warga, meningkatkan perekonomian masyarakat, serta memperlancar distribusi hasil pertanian, Ujarnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Kesejahteraan Desa Pamokolan Aji Amin Muhaimin S.Pd, menambahkan, bahwa pembangunan Jalan Usaha Tani dilaksanakan di dua lokasi, diantaranya,
Dusun Kersamenak, dengan spesifikasi panjang 125 meter, lebar 2,7 meter, dan ketebalan 10 cm. Total anggaran yang dialokasikan sebesar Rp46 juta,ungkapnya.

Sedangkan,Dusun Pasajen dengan spesifikasi panjang 82 meter, lebar 3 meter, dan ketebalan 10 cm. Anggaran yang dialokasikan sekitar Rp38 juta.

“Semoga dengan adanya pembangunan JUT ini, kami berharap akses distribusi hasil pertanian menjadi lebih cepat dan efisien. Kami juga mengimbau masyarakat untuk menjaga dan merawat infrastruktur yang telah dibangun sebagai aset desa bersama, Pungkasnya. (Agus.k)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *