Karena Beda Agama, Lima Orang Murid SD Memukul Adik Kelas Hingga Tewas

Jakarta, Garuda Nusantara– Indonesia Hari Ini Pasangan Gimson Beni Butarbutar (38) dan Siska Yusniati Sibarani (30), mempunyai dua anak; anak pertama KB (8). Pasangan muda ini merantau hingga Indragiri Hulu, Riau; dan mereka sekolahkan puteranya di SD setempat.
Tak disangka, KB, yang Kristen dan Batak, mungkin saja tidak mendapat perhatian serta perlindungan para guru. Sikon tersebut menjadikan kakak kelas KB, HM (12), RK (13), MJ (11), DR (11), dan NN (13), melakukan tindak kekerasan terhapnya. Itu, terjadi setiap hari.
Akibatnya, KB mengalami luka luar dan dalam yang parah, hingga muntah darah. Akhirnya, KB pun tewas; karena beda agama, maka tewas akibat dipukul. Menurut Kapolres Inhu (Indragiri Hulu, Riau, “Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban.” (Red)