GARUDA NUSANTARA

Membela Kebenaran & Kejujuran

Kreatif ! Kepala SDN 1 Pawindan Ciamis Ciptakan Penjepit Sampah dari Bambu Untuk Jaga Kebersihan di Sekolah

Ciamis- Garuda Nusantara– Dalam upaya meningkatkan kebersihan lingkungan sekolah sekaligus menumbuhkan kesadaran akan pentingnya hidup sehat, Kepala Sekolah Dasar Negeri 1 Pawindan, Saripudin, S.Pd., berinovasi menciptakan alat penjepit sampah berbahan dasar bambu.”Inovasi sederhana namun fungsional ini diharapkan dapat menjadi solusi praktis dalam menjaga kebersihan di lingkungan sekolah,Kamis (17/7/2025).

Saripudin, yang juga menjabat sebagai Sekretaris PGRI Kabupaten Ciamis, menyampaikan ide kreatif tersebut saat ditemui di sela kegiatan Sedang bersih-bersih di halaman sekolah.”Ia menjelaskan bahwa ide awal penjepit sampah ini terinspirasi dari pengalaman masa kecilnya saat melihat seorang pemulung rokok menggunakan penjepit untuk mengambil puntung di jalanan, Jelasnya.

“Dari situ saya berpikir, kenapa tidak dimodifikasi untuk kepentingan sekolah? Mengambil sampah langsung dengan tangan bisa mengandung bakteri, sementara menggunakan sapu seringkali tidak efektif karena sampah terselip di sela-sela,” ungkap Saripudin.

Dengan alasan tersebut, ia mulai membuat alat penjepit sampah dari bambu yang dirancang untuk memudahkan pengambilan sampah-sampah kecil yang berserakan, terutama di area yang sulit dijangkau.”Bambu dipilih karena mudah didapat, ramah lingkungan, dan cukup kuat untuk digunakan dalam kegiatan sehari-hari.

Lebih lanjut, Saripudin berharap inovasi ini bisa menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam menumbuhkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan. Menurutnya, meskipun kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya belum sepenuhnya merata, namun pihak sekolah dapat mengambil langkah proaktif dalam menyiasatinya melalui inovasi-inovasi sederhana, Tambahnya.

“Sampah adalah produk dari aktivitas manusia. Maka sudah seharusnya kita juga punya kesadaran untuk menanganinya. Kalau belum semua sadar, ya kita siasati dengan alat seperti ini. Harapannya, alat ini bisa diterapkan juga di sekolah lain, agar gerakan lingkungan bersih dan sehat bisa dilaksanakan dengan lebih maksimal,” pungkasnya.

Langkah kecil yang dilakukan oleh SDN 1 Pawindan ini menunjukkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan bisa dimulai dari hal-hal sederhana, namun berdampak besar bagi perubahan perilaku dan budaya hidup bersih di sekolah. (Agus.k) 

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *