GARUDA NUSANTARA

Membela Kebenaran & Kejujuran

VIRAL VIDEO PENDEK PENANGKAPAN DI TEMPAT HIBURAN MALAM (THM) EVO STAR PEMATANGSIANTAR.

Pematangsiantar, Jumat 25 Juli 2025, garudanusantara.net, Effendy Pandapotan.

Polda Sumut Bungkam Soal Penggerebekan Tempat Hiburan Malam (THM) EVO STAR di Pematangsiantar, Publik Pertanyakan Transparansi
Pematangsiantar – Beredar sebuah video pendek yang memperlihatkan aksi penggerebekan aparat kepolisian di tempat hiburan malam (THM) EVO STAR di Jalan Rakuta Sembiring, Kelurahan Nagapita, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, menghebohkan warga sejak Minggu, 20 Juli 2025.

Video berdurasi kurang dari satu menit yang tersebar luas melalui media sosial dan grup pesan instan itu menunjukkan sejumlah pria dan wanita digiring keluar dari dalam gedung oleh aparat bersenjata. Seorang pria bahkan terlihat dalam kondisi tangan diborgol, sebelum akhirnya dibawa ke dalam kendaraan milik petugas. Situasi tampak mencekam, dengan beberapa pengunjung tampak kebingungan saat diarahkan keluar.

Dugaan kuat menyebutkan bahwa penggerebekan ini dilakukan oleh personel dari Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumatera Utara. Aksi tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 02.00 WIB pada dini hari, tanpa sirene maupun pengumuman terbuka kepada masyarakat. Namun, keberadaan aparat bersenjata lengkap dalam video menguatkan dugaan adanya operasi besar.

Ironisnya, hingga berita ini diturunkan, Polda Sumut belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut. Redaksi garudanusantara.net telah mengajukan permintaan konfirmasi kepada Kombes Pol. Dr. Jean Calvijn Simanjuntak, Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, namun belum ada tanggapan yang diberikan. Dihubungi melalui telpon selulernya konfirmasi redaksi meminta klarifikasi terkait empat poin utama :
1. Apakah benar jajaran Ditresnarkoba Polda Sumut melakukan penggerebekan di THM EVO STAR di Jl. Rangkuta Sembiring Kota Pematangsiantar ?
2. Apakah ada penangkapan pelaku “pengedar/pemakai”  narkoba dan apa status hukum individu yang diamankan ?
3. Apakah ditemukan barang bukti, dan jika ya, apa jenis serta berapa jumlahnya ?
4. Apakah ada “oknum” yang berasal dari Instansi TNI/POLRI/ORMAS yang membekingi ?

Namun, ke-empat pertanyaan ini hingga kini belum dijawab. Sikap diam Polda Sumut justru menimbulkan tanda tanya besar di tengah masyarakat, yang berharap adanya transparansi dari aparat penegak hukum.
Sejumlah warga sekitar mengaku terkejut atas penggerebekan ini. Evo Star selama ini dikenal sebagai salah satu tempat hiburan malam yang cukup populer di Pematangsiantar, meski juga kerap diperbincangkan karena diduga menjadi titik rawan peredaran narkoba.
“Saya tahunya justru dari video yang beredar di grup WhatsApp. Tidak ada tanda-tanda malam itu akan ada penggerebekan,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Pantauan awak media garudanusantara.net pada Senin pagi, 21 Juli 2025, menunjukkan bahwa lokasi THM tampak lengang. Tidak terlihat aktivitas maupun penjagaan dari aparat. Pintu masuk utama dalam keadaan tertutup rapat.
Minimnya informasi dan respons dari Polda Sumut menyisakan ruang spekulasi di tengah masyarakat. Padahal, dalam konteks penegakan hukum yang demokratis, transparansi adalah bagian penting dari akuntabilitas publik.
Ketertutupan ini bisa menjadi preseden buruk, apalagi jika menyangkut isu krusial seperti penyalahgunaan narkoba, yang dampaknya menyentuh langsung pada keamanan sosial.
Redaksi garudanusantara.net menegaskan komitmennya untuk mengawal kasus ini secara profesional, sesuai dengan prinsip kode etik jurnalistik, yakni menyampaikan informasi secara akurat, berimbang, dan tidak berpihak. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, dan tetap menunggu klarifikasi resmi dari pihak berwenang.

Kasus penggerebekan THM Evo Star tidak bisa dianggap enteng. Di tengah maraknya peredaran narkotika yang menghancurkan masa depan generasi muda, masyarakat berhak mendapatkan informasi yang jujur dan utuh. Sudah saatnya institusi kepolisian menunjukkan bahwa mereka hadir untuk rakyat

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *