Dinas KUKMP Ciamis Tingkatkan Kapasitas Pelaku Industri Tembakau
Ciamis-Garuda Nusantara– Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (KUKMP) menggelar kegiatan koordinasi, sinkronisasi, serta pelatihan peningkatan kapasitas bagi pelaku industri hasil tembakau skala kecil dan menengah. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Tiara, Ciamis, dengan melibatkan 40 pelaku industri dari berbagai kecamatan,Senin (28/7/2025).
Kepala Dinas KUKMP Kabupaten Ciamis, H. Dadan Wiadi, ST, MT, MMG, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan memperkuat legalitas usaha dan meningkatkan daya saing industri lokal. Peserta mendapatkan pembekalan teknis terkait proses produksi, pengemasan, serta pemahaman mengenai pentingnya kepatuhan terhadap regulasi cukai,tuturnya.
“Kami ingin pelaku usaha tembakau di Ciamis mampu menjalankan usahanya secara legal, produktif, dan kompetitif. Melalui pelatihan ini, mereka dibekali pemahaman penting tentang cukai dan aturan usaha yang berlaku,” ujarnya.
“Saat ini terdapat empat pelaku industri hasil tembakau aktif di Kabupaten Ciamis. Dua berada di Kecamatan Ciamis, satu di Panawangan, dan satu di Banjarsari. Dalam kegiatan ini, pihak Bea Cukai turut dilibatkan sebagai narasumber teknis untuk memberikan pemahaman mendalam tentang cukai dan prosedur legalitas usaha.
“Produk hasil tembakau tanpa cukai resmi dikategorikan ilegal. Karena itu, pelaku industri harus memahami dan mematuhi aturan demi kelangsungan usahanya secara sah,” tambahnya.
Selain meningkatkan keterampilan teknis dan pemahaman regulasi, pelatihan ini juga bertujuan membuka peluang kerja baru dan meningkatkan kontribusi sektor industri terhadap pendapatan daerah dan negara.
“Industri yang legal dan terkelola dengan baik akan berdampak positif, tidak hanya bagi pelaku usaha, tetapi juga bagi penerimaan pajak dan kesejahteraan masyarakat.
“Dadan juga menegaskan bahwa pembinaan industri tembakau tetap memperhatikan aspek kesehatan masyarakat.
“Kami sadar isu kesehatan tetap penting. Maka keseimbangan antara keberlanjutan industri dan dampaknya terhadap kesehatan masyarakat menjadi perhatian utama kami,” Pungkasnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Ciamis dalam memberdayakan UMKM, khususnya sektor hasil tembakau, agar mampu tumbuh dalam ekosistem usaha yang sehat, legal, dan berkelanjutan. (Agus.k)
About The Author
