SMAN 14 Bekasi digegerkan dengan Kegiatan Diskusi Terbuka Siswa, Kepala Sekolah beri klarifikasi
KOTA BEKASI, Garuda Nusantara – Usai di demo Ratusan siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 14 Kota Bekasi, Mereka menuntut transparansi penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) serta infak pembangunan masjid yang selama ini dibebankan kepada siswa. Senin, (08/9/2025) pagi.
Kepala Sekolah SMAN 14 Kota Bekasi, Drs. Suwono mengatakan, pihak sekolah sudah memberikan penjelasan terkait tuntutan mereka soal transparansi dana BOS dan Infaq pembangunan masjid sekolah.
“Sebenernya itu tidak benar, anak-anak belum memahami betul terkait dengan laporan operasional sekolah. Sekolah memiliki dokumen laporan lengkap baik itu pembangunan masjid, maupun kegiatan-kegiatan sekolah termasuk biaya operasional sekolah,” jelasnya saat dikonfirmasi oleh awak media. Kamis (11/9/2025).
“Kemarin juga kami sudah jelaskan, barangkali belum ada kepuasan secara menyeluruh, karena dana BOS dilaksanakan secara bertahap, dan melihat prioritas kebutuhan,” sambungnya.
Kendati begitu, Suwono selalu Kepala Sekolah SMAN 14 Kota Bekasi menegaskan, terkait pembongkaran masjid itu sdah dibicarakan dg pihak2 terkait dan sudah ada ijin resmi dari pihak terkait pula.
“Kebetulan kita baru saja mendapatkan bantuan dana refit dan Ruang Kelas Baru (RKB) dari pemerintah. Setelah di ukur luas tanah disekolah masjid tidak mencukupi utk RKB, akibatnya masjid bongkar, mau tidak mau ya di bongkar,” ujarnya.
“Soal Infaq itu kan sukarela, tidak dibebankan dan tidak dipatok. Intinya secara sukarela ya bukan dipaksa,” pungkasnya.(Lozy)
About The Author
