Bupati dan Dinas PUPR Tanjab Barat Memperbaiki Jalan Nasional.

Tanjab Barat, Garuda Nusantara net – Masyarakat seluruh Indonesia keras melantangkan suara kekecewaan terhadap DPR, baik DPR Pusat hingga DPRD Provinsi hingga Kabupaten. Hal ini terjadi khususnya wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat Jambi. Selasa (26/08/2025).
Diketahui Jalan Nasional yang menghubungkan Kuala Tungkal ke Provinsi Jambi mengalami kerusakan yang signifikan, kerusakan ini sudah terjadi beberapa tahun. Hingga saat ini belum juga ada realisasi dari Provinsi untuk perbaikan.
Melihat kerusakan jalan yang selalu di suarakan Masyarakat, Bupati Tanjung Jabung Barat Anwar Sadat langsung meninjau lokasi dan memperbaiki sementara jalan tersebut dengan menaburkan bebatuan agar lobang dan kerusakan tidak meluas.
Salah satu Masyarakat Beni mengkritik pedas terkait kerusakan Jalan yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat Khususnya, Dirinya sangat mempertanyakan Fungsi Utama kinerja DPRD Provinsi Dapil Tanjung Jabung Barat Hingga DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
“Miris melihat kinerja DPRD kita apa Fungsi Utama mereka, sehingga Bupati langsung turun tangan. Seharusnya ini menjadi tamparan keras bagi mereka”. Ungkap Beni Masyarakat Tanjab Barat.
Ia juga menambahkan infrastruktur jalan merupakan urat nadi perekonomian bagi masyarakat, namun jeritan dan suara masyarakat seperti di abaikan mereka.
“Kami merasa suara masyarakat di abaikan seperti angin lalu, infrastruktur jalan merupakan urat nadi paling penting bagi perekonomian masyarakat namun kita melihat tidak ada tindakan dari DPRD hingga saat ini”. Tambahnya.
Bupati Tanjung Jabung Barat Anwar Sadat Drs. H. Anwar Sadat mengatakan kalo kita menunggu prosedur, masyarakat yang paling utama menanggung akibatnya.
“Kalau menunggu prosedur, menunggu Provinsi turun tangan bisa jadi masyarakat yang paling dulu menanggung akibatnya. Maka kami bergerak, karena kepentingan warga harus lebih diutamakan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa perbaikan jalan ini tidak hanya soal infrastruktur. Lebih jauh, ini soal keselamatan pengendara, kenyamanan masyarakat, dan keberlangsungan aktivitas ekonomi.
“Jalan yang rusak bukan hanya menghambat perjalanan, tetapi juga bisa mengancam nyawa, memperlambat arus barang, bahkan merugikan pedagang kecil yang setiap hari bergantung pada jalur tersebut.”Jelas Bupati.
Meski bukan kewenangan langsung Kabupaten, tindakan Bupati Anwar Sadat menjadi bukti bahwa kepemimpinan sejati hadir ketika rakyat membutuhkan. Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak boleh hanya berpangku tangan dengan alasan teknis.
“Yang terpenting masyarakat terbantu, itu dulu. Soal kewenangan bisa kita koordinasikan kemudian,” tambahnya.
Harapan kini tertuju agar perbaikan darurat ini bisa menjadi perhatian lebih besar dari Pemerintah Provinsi Jambi dan BPJN, sehingga ke depan jalur utama Jambi–Tungkal bisa lebih terawat dan berfungsi maksimal bagi masyarakat luas. (M.zaki)