Nama : Aliman Tua Limbong, TPT/ tgl Lahir : Lbn Godang 14-12-1963. Alamat : Limbong,Jln. Raya Aek Baringin Dusun III No 1 Desa : Aek Sipitudai. Kec : Sianjur mula mula Pekerjaan : Wartawan, Status : Duda, Agama : Katolik.

Limbong, Garuda Nusantara-THN 1970 Masuk sekolah Dasar SD Negeri 1 Limbong. THN 1977 Masuk SMP Negeri Limbong, sekarang menjadi SMP N 1 Sianjur mula mula.Pada saat itu saya sudah dijuluki Pargarantung. THN 1981 Masuk STM Negeri 2 Medan.Ahir ya pindah ke SMA SUASTA Sutini. THN 1984 Masuk ke Perguruan Tinggi Universitas Sisinga Mangaraja ke XII. Hamya 1 thn harus pulang ke kampung karena sakit. THN 1985 menikah dengan seorang Guru SD di Simangadai Tiomada Br Tamba. Thn 1987 bergabung dengan sang Maestro Guntur Sitohang kebetulan beliau Penilik seni Budaya di Kecamatan Harian. Ketika Pekan Raya Sumatera Utara buka kami diutus mengisi Gondang Batak di Vaviliun Kab. Taput Pada THN itu juga kami berangkat ke Jakarta bersama rombongan Kepala Sekolah se- Kec. Harian. Pada THN 1999 Saya bergabung kesalah satu Media Mingguan Terbitan Medan Koran Bias. Pada THN itu juga Kab. Toba Samosir di Mekarkan dari Taput. Pada THN 2000 Pemilihan Bupati Toba Samosir Yang pada saat itu dimenangkan Bapak Sahala Tampubolon, semenjak itulah saya bergabung dengan Harian Umum Perjuangan. Pada hari jadi ke II Kab.Toba Samosir saya sudah menampilkan Ceritera terjadinya tor tor Pangurason. Tidak berapa lama Kab.Samosir dimekarkan.
Pada THN 2004. Kabupaten Samosir pun dimekarkan, seiring penyusunan prangkat Daerah tentu membutuhkan Wakil Rakyat yang disebut Legislatif. pada saat itu kita ikut Calon Anggota DPRD kab Samosir dari Partai Pembaharuan Indonesia Baru ( PPIB) namun kita belum mendapat kepercayaan mutlak dari Masyarakat. Pada saat itu Pejabat Bupatinya dipercayakan kepada Bapak Wimar Simanjorang. Selanjutnya pada THN berikutnya terjadi Pemilu kada di Kab.Samosir yang pertama langsung dipilih Masyarakat yang dimenangkan Ir. Mangindar Simbolon dan wakilnya Sihol Ober Sagala.Pada kepemimpinan Buti Kab Samosir Terbentuk Lembaga yang disebut Forum Komunikasi Tokoh Masyarakat Samosir. (FKTM) Pada saat itulah saya didaulat Kordinator Seni dan Budaya Kab.Samosir. Pada Pemilihan ke II Ir.Mangindar Simbolon bisa bertahan sampai 2 Priode, pada saat itulah saya dipercayakan untuk menangani perjalanan Budaya di Kab.Samosir temasuk Festipal Gondang Naposo, pementasan terjadinya Tor tor Pangurason bekerja sama dengan Drs Formen Gultom, kemudian mementas Terjadinya Dalihan Natolu dengan Bukunya Raja Marpodang Gultom pada hari jadi I Kab. samosir. Ketika Priode Bapak Ir.Mangindar Simbolon Usai dilanjutkan Rapidin Simbolon, Ketohan Aliman Tua Limbong Pargonsi Sianjur Mula mula hilang dari publik. Pada THN 2022, Aliman Tua Limbong dari Kab.Samosir bersama 3 Orang rekannya mendapat Julukan Maestro seni Budaya bersama Maestro dari Kab.Karo, Simalungun, Humbang dan Dairi yang Langsung didaulat Menteri Pendidikan Ir. Ngadim amakarim. Kemudian THN 2024 tepatnya bulan November Aliman Tua Limbong diberi Piagam Penghargaan oleh Pemkab.Samosir melalui Dinas Pariwisata dan Dewan Kesenian Kab.Samosir.(Red)