Pekerjaan Perbaikan Jalan di Kamal Raya Cengkareng Jakbar Patut Dipertanyakan?

Jakarta, GMN
Proyek pekerjaan perbaikan di Jalan Kamal Raya dengan panjang kurang lebih 1,8 Km dan lebar 8 meter dengan yang merupakan proyek Propinsi DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga patut dipertanyakan, pasalnya dalam pengerjaan tersebut tidak disertai papan proyek yang merupakan standar operasional.
Saat GN hendak mengkonfirmasi hal tersebut ke Dinas Bina Marga, salah seorang keamanan mendatangi awak media dan menanyakan mau apa dan hendak kemana, lalu awak media GN mengatakan bahwa dia adalah seorang wartawan yang hendak meminta klarifikasi atau konfirmasi terkait proyek pembangunan jalan di Kamal Raya Cengkareng Jakarta Barat.
Lalu petugas keamanan proyek tersebut dengan tindakan yang kurang menyenangkan. Dengan tegas awak media tersebut mengatakan bahwa hal ini adalah tugasnya sebagai kontrol sosial terhadap masalah ini karena menyangkut uang negara
Sementara itu tokoh masyarakat Jakarta Barat Yayan Suryana yang juga Ketua Umum Barisan Optimis Muda Bersatu (BOMBER) saat ditemui awak media menyanyangkan sikap keamanan proyek tersebut, sebad wartawan adalah sebagai kontrol sosial dalam tugasnya mengawal jalannya pembangunan wilayah di Indonesia ini.
Sebagai pilar ke empat Demokrasi, menjadi tanggung jawab dalam mengawasi keuangan negara yang digunakan agar tidak terjadi praktik praktik kotor yang dilakukan oleh para pengguna anggaran negara.
Sememtara itu terkait dengan adanya dugaan Camat Cengkareng Ahmad Faqih yang bermain di belakang proyek tersebut, membantah keras tuduhan tersebut yang mengatakan bahwa ada permainan di belakang itu media dan Ormas.
” Saya tidak pernah tahu orangnya yang anda maksud, masalah proyek tersebut silahkan anda tanyakan langsung kepada Dinas Bina Marga, jelas Ahmad kepada wartawan.
Untuk kemudian awak media mengkonfirmasi hal ini kepada Sekretaris Kota Adminstrasi Jakarta Barat dan Wali Kota Jakarta Uus Kuswanto.
Hingga berita ini diturunkan, Garuda Nusantara belum mendapat keterangan walaupun sudah dikonfirmasi melalui whatsapp, namun begitu persoalan ini akan diklarifikasi terus sampai mendapat keterangan yang sesungguhnya dari Dinas Bina Marga Propinsi DKI Jakarta. (GNN)