GARUDA NUSANTARA

Membela Kebenaran & Kejujuran

Diduga Jadi Calo Kepsek, Pejabat Dinas Pendidikan Diperiksa

Deli Serdang, Garuda Nusantara-Terkait kasus dugaan menjadi calo rekrutmen Kepala Sekolah, oknum pejabat di Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang menjalani pemeriksaan di Inspektorat Deli Serdang.

Wakil Bupati (Wabup) Deli Serdang Lomlom Suwondo mengatakan segera menindak tegas oknum Kabid Dinas Pendidikan dan juga beberapa Oknum Kepsek yang diduga menjadi calo perekrut Kepala Sekolah (Kepsek) di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang.

” Harus di laporkan itu, dan harus ditindak tegas, ” ucap Wakil Bupati Lomlom Suwondo saat ditanya wartawan usai menghadiri sidang paripurna pandangan akhir fraksi di gedung DPRD Deli serdang. Jum’ at,22/8/2025.

Bukan hanya Wabup, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Deli Serdang Dedi Maswardi yang juga yang mendampingi Wabup Lomlom Suwondo menanggapi terkait hal itu. Ia menyebutkan pihaknya sudah menegur oknum Kabid tersebut.

” Ia sudah kita tegur yang bersangkutan , lebih lanjut ini tanyak Inspektorat” kata Dedi Maswardi.

Sementara, menurut Inspektur Inspektorat Deli Serdang Edwin Nasution pada wartawan mengatakan bahwa pihaknya sudah memanggil yang bersangkutan baik oknum Kabid maupun oknum Kepsek yang terdapat bukti Transfer.

” Sudah kami periksa semua , tidak mau ngaku mereka, beralasan uang itu untuk kumpul kumpul bukan uang untuk ngurus Kepsek, tapi kalau saya periksa lebih dalam lagi bisa kita bongkar nanti ini” kata Edwin Nasution sambil berkelakar dan menaiki mobil Dinasnya.

BACA JUGA..  Polresta Deli Serdang Ungkap Motif Pembunuhan Siswa SMPN 4 Lubuk Pakam

Sebelumnya, Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang telah memanggil oknum Kabid IS dan beberapa orang Kepala Sekolah (Kepsek ) yang diduga terlibat dalam kegiatan Perekrutan Calo menjadi Kepsek dan Plt. Kepsek.

Sekretaris Dinas Pendidikan Irwansyah saat dikonfirmasi terkait hal ini via pesan WhatsApp mengakui bahwa pihaknya sudah memanggil oknum Kabid IS dan beberapa Oknum Kepsek.

“Dinas Pendidikan sudah memanggil dan mem BAP, tetapi tidak ada penjelasan atau pengakuan terkait mentransfer uang untuk menjadi Kepala Sekolah atau Plt. Kepala Sekolah” kata Irwansyah

Saat ditanya uang yang telah di transfer ke Bendahara EY tersebut untuk apa dari beberapa oknum Kepsek, Sekretaris Dinas Pendidikan menyebutkan untuk biaya makan dan minuman.

“Untuk biaya makan dan minum pertemuan Paguyuban” kata Irwansyah.

Sebelumnya, Terkait jaringan perekrut Kepala Sekolah (Kepsek) tingkat Sekolah Desar (SD) di wilayah kerja Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Deliserdang ternyata bukan hanya dua orang yang sudah membayar dengan menstransfer Rp.10 juta ke Bendahara kelompok jaringan perekrut ini yang juga oknum Kepsek berinisial EY.Bahkan diduga ada delapan oknum Kepsek yang juga sudah menyetor dan membayar agar mereka bisa berlenggang menjadi Kepsek yang diinginkannya.

BACA JUGA..  Jemput di Laut Lepas, 2 Tersangka 190 Kg Sabu Hanya Diupah Rp 3 Juta

Informasi didapat selain Oknum Kepsek berinisial P dan PS yang sudah membayar uang depan (DP) Rp.10 juta ke EY, ada tujuh orang yang sudah nyetor ke Bendahara EY bahkan ada yang sudah membayar diduga hingga ratusan juta rupiah.

Adapun oknum Kepsek tersebut yang dulunya tergabung dalam Paguyuban Guru SD yakni inisial SIM,T,HH,IB,S,D dan SS, SS sendiri diduga sudah menyetor Rp.100 juta. Namun informasi di dapat 10 orang oknum Kepsek yang sudah nyetor membayar ini belum dilantik juga. Ini dikordinir IS sejak menjabat Kordinator Sekolah Dasar kini naik daun diangkat Bupati Asriludin Tambunan menjadi Kabid SMP di Dinas Pendidikan Deli Serdang karena disebut membantu pemenangan Asriludin memenangkan kursi Bupati. Hingga kalaupun berbuat pelanggaran, bupati akan memaafkannya karena tim sukses.

Kabid di Dinas Pendidikan Deli Serdang IS saat dikonfirmasi M24 via pesan WhatsApp selain ada dua oknum Kepsek Yang transfer ke rekening EY yang disebut sebut bendahara RTL, ini diduga ada sekitar tujuh kepsek yang diduga transfer ke rek EY , guna ingin menjadi Kepsek ataupun PLT kepsek serta adanya oknum Kepsek inisial SS sudah menyetor Rp.100 juta, Kabid IS menyebutkan maaf dan semua itu salah.

BACA JUGA..  Ratusan Pohon Kelapa Sawit PTPN IV Diracun Mafia Tanah

“Maaf pak, semua itu salah itu biasa iauran paguyuban kami,” jawab IS

Saat dikirim bukti tulisan dikertas ada nama nama Kepsek yang diduga telah melakukan pembayaran, Kabid IS menyuruh bertanyak ke sipengirim kertas yang bertulisan bukti tersebut.

“Loh, jgn tanya saya pak, tanya sama yang kirim itu ke bapak” kata IS.

Sementara oknum Kepsek yang juga sekaligus sebagai Bendahara EY saat di konfirmas via pesan WhatsApp dengan Adanya selain dua oknum Kepsek Yang transfer ke rekeningnya , ini diduga ada sekitar tujuh kepsek yang diduga transfer ke rekeningnya, EY menyebutkan tidak ada hubungannya dengan Kepsek.

“Ijin bg, Tidak ada hubungannya dengan kepsek” pungkasnya.(Red)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *