GARUDA NUSANTARA

Membela Kebenaran & Kejujuran

Festival Pisang dan Kontes Ternak Domba Meriahkan Expo Ketahanan Pangan 2025 di Desa Kertabumi

Ciamis-Garuda Nusantara– Pagelaran Expo Ketahanan Pangan 2025 resmi digelar di Bale Sawala, Dusun Nagrog, Desa Kertabumi, Kecamatan Cijengjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kegiatan ini menjadi ajang promosi potensi pangan lokal sekaligus upaya mendorong peningkatan ekonomi masyarakat Desa,Rabu(17/12/2025).

Beragam kegiatan ditampilkan dalam expo tersebut, di antaranya Festival Pisang, Kontes Ternak Domba, serta Lomba Mewarnai bagi anak-anak. Selain itu, UPTD Puskesmas Cijengjing turut berpartisipasi dengan membuka layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi masyarakat. Kegiatan ini juga diramaikan oleh sejumlah stand produk UMKM Desa Kertabumi.

Acara ini dihadiri oleh Bupati Ciamis yang diwakili Asisten Daerah (Asda) II Kabupaten Ciamis, Kepala DPPKBPPA Kabupaten Ciamis, perwakilan Dinas Pertanian, Camat Cijengjing, Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Ciamis H. Awan, Kapolsek Cijengjing, Ketua KNPI, Kepala Desa Kertabumi, Sekretaris Desa Petir Hilir, anggota Gapoktan se-Kecamatan Cijengjing, serta para tamu undangan lainnya.

Ketua Pelaksana Expo Ketahanan Pangan 2025 yang juga Kepala Dusun Nagrog, Hernawan, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan puncak acara hari kedua dari rangkaian Expo Ketahanan Pangan. Pada hari sebelumnya telah dilaksanakan Kontes Ternak Domba, sementara hari kedua difokuskan pada Festival Pisang.

“Awalnya kegiatan ini dimulai sejak tahun 2020 dengan Festival Pisang. Pada tahun-tahun berikutnya dikembangkan menjadi Expo Ketahanan Pangan. Tahun 2024, kontes ternak domba hanya diikuti oleh Desa Kertabumi, dan alhamdulillah pada tahun 2025 ini sudah bisa diikuti di tingkat kecamatan,” ujarnya.

Namun demikian, Hernawan menambahkan bahwa untuk Festival Pisang pada tahun ini masih dikhususkan bagi wilayah Desa Kertabumi. Ia berharap ke depan kegiatan tersebut dapat diperluas hingga mencakup desa-desa lainnya di Kecamatan Cijengjing.

Menurutnya, tujuan utama penyelenggaraan Expo Ketahanan Pangan adalah untuk memotivasi masyarakat agar lebih serius dalam menerapkan teknik penanaman pisang yang baik dan berkelanjutan, sehingga mampu meningkatkan kualitas hasil panen dan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Kami berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini. Semoga ke depan mendapat perhatian lebih dari berbagai instansi, termasuk pemerintah kabupaten, karena kegiatan ini sangat positif dan layak untuk dikembangkan di desa-desa lain,” pungkasnya. Agus.k

About The Author