Ketum Antartika, Ramses Sitorus Lakukan Desakan Reformasi Polri
Jakarta, Garuda Nusantara – Ketua Umum Aliansi Anti Narkoba dan Tindak Korupsi Anggaran (ANTARTIKA), Ramses Sitorus, mendesak pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk segera melakukan reformasi menyeluruh terhadap Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Menurut Ramses, reformasi Polri menjadi kebutuhan mendesak demi memulihkan kepercayaan publik dan menjamin tegaknya keadilan di tengah masyarakat.
Ramses menegaskan, selama ini pihaknya menangani sedikitnya 10 perkara hukum yang melibatkan kepolisian, namun tidak ada satu pun yang memberikan kepastian hukum bagi masyarakat. “Bahkan ada perkara yang sudah ditetapkan tersangkanya, tetapi proses hukumnya mandek begitu saja. Hal ini membuat masyarakat semakin frustrasi dan marah,” ujar Ramses saat ditemui di Jakarta, Jumat (12/9/2025).
Menurutnya, kondisi ini sangat berbahaya jika dibiarkan berlarut-larut. Ia mengingatkan bahwa ketidakadilan yang dirasakan rakyat dapat memicu krisis kepercayaan terhadap institusi Polri. “Sebelum masyarakat kehilangan kesabaran, Presiden Prabowo harus bertindak cepat dan melakukan reformasi Polri secara serius,” tegasnya.
Ramses kemudian memaparkan bentuk reformasi yang disarankan. Pertama, Reformasi Struktural, dengan memperbaiki tata kelola internal Polri serta memangkas birokrasi berlapis yang menghambat pelayanan dan penegakan hukum. Menurutnya, struktur yang ramping akan membuat Polri lebih efektif dan efisien.
Kedua, Reformasi Kultural, yakni mengubah mindset personel Polri dari “penguasa” menjadi “pelayan masyarakat.” Ramses menilai, perubahan cara pandang ini akan memulihkan citra Polri di mata publik dan menjadikan polisi benar-benar hadir sebagai pengayom dan pelindung rakyat.
Ketiga, Reformasi Proses, melalui digitalisasi pelayanan publik seperti SP2HP online, sistem pengaduan cepat, serta transparansi dalam penanganan perkara. “Dengan digitalisasi, masyarakat bisa memantau perkara mereka secara real time dan mengurangi peluang penyalahgunaan wewenang,” jelasnya.
Selain itu, Ramses juga menyoroti pentingnya Penguatan Pengawasan terhadap Polri melalui peran Kompolnas yang selama ini juga belum optimal, Ombudsman, dan pengawasan publik yang lebih terbuka. Di sisi lain, ia menekankan Peningkatan Kesejahteraan dan SDM bagi anggota Polri, agar mereka tidak tergoda melakukan pungutan liar atau praktik korupsi.
Ramses berharap Presiden Prabowo menjadikan reformasi Polri sebagai salah satu prioritas utama di awal masa pemerintahannya. “Jika keadilan bisa ditegakkan dan Polri kembali dipercaya rakyat, maka stabilitas nasional akan lebih terjaga dan pembangunan bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.(Lozy)
About The Author
