ANTUSIAS ! RIBUAN WARGA RAMAIKAN MILANGKALA KE-43 DESA BANGBAYANG DENGAN JALAN SEHAT DAN SEDEKAH KERUPUK
Ciamis- Garuda Nusantara-Ribuan warga tumpah ruah memadati Lapang Wiraguna, Desa Bangbayang, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis,Untuk mengikuti rangkaian kegiatan Milangkala Desa Bangbayang ke-43.”Perayaan tahunan ini dimeriahkan dengan jalan sehat, arak-arakan seni tradisional, serta bazar UMKM dari seluruh RW di wilayah desa,
Kegiatan yang mengusung tema “Bangbayang Desa Aing” ini berlangsung meriah dan penuh antusiasme,Sabtu(23/8/2025).
Ketua Karang Taruna sekaligus Ketua Panitia Milangkala, Rudi Rudiana, menyampaikan bahwa tema tahun ini dipilih sebagai bentuk penghormatan terhadap potensi lokal, khususnya usaha kerupuk yang menjadi mata pencaharian utama mayoritas warga Desa Bangbayang,jelasnya.
“Mayoritas Pelaku Usaha Kerupuk Sekitar 70 persen, masyarakat Desa Bangbayang adalah Pedagang dan pengusaha kerupuk, baik yang berada di lingkungan setempat maupun yang tersebar di wilayah Jabodetabek,Bandung, dan Jogjakarta Jawa Tengah, Karena itu, tahun ini kami angkat tema ‘Hajat Desa Aing’ dengan kegiatan sedekah kerupuk sebagai simbol rasa syukur dan kebersamaan warga,” jelas Rudi di sela kegiatan.
Rangkaian acara dimulai dengan jalan sehat dan senam bersama, dilanjutkan dengan arak-arakan budaya seperti Rajabele dan Ebeg Bangbayang, yang menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Panitia juga menyediakan ribuan kupon undian berhadiah, dengan hadiah utama berupa kulkas, mesin cuci, sepeda gunung, serta berbagai hadiah hiburan lainnya.
“Selain hiburan dan kesenian, kegiatan juga diisi dengan sosialisasi program BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan melalui Festival Desa. Setiap RW mendirikan stan bazar yang menyajikan produk olahan lokal, mulai dari galendo hingga masakan khas Sunda. Kegiatan ini juga menjadi ajang promosi dan peningkatan ekonomi bagi pelaku UMKM setempat,Ungkapnya.
Kepala Desa Bangbayang, Asep Riky Darmawan, mengungkapkan rasa syukurnya atas antusiasme warga dan suksesnya penyelenggaraan Milangkala ke-43 ini,tuturnya.
“Alhamdulillah, sejak pamekaran dari Desa Cierih pada tahun 1982, perayaan Milangkala selalu digelar setiap tahun.”Tahun ini terasa lebih istimewa karena selain mengangkat potensi lokal melalui sedekah kerupuk, kita juga memperkenalkan seni Ebeg Bangbayang kepada masyarakat luas,” ujarnya.
“Asep juga menjelaskan, bahwa kegiatan berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu, dengan Sumber anggaran dari pendapatan asli desa (PAD), serta para Donatur dari para pengusaha kerupuk yang ada di Desa Bangbayang.
“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan rasa cinta masyarakat Desa Bangbayang terhadap tanah kelahirannya.” Dan Semoga ke depan, kegiatan ini bisa Lebih meriah lagi dan mampu memberdayakan lebih banyak pelaku usaha dan generasi muda di Desa Bangbayang,” pungkasnya.
Kegiatan Milangkala ke-43 Desa Bangbayang berjalan dengan Lancar, aman, tertib, dan kondusif, serta berhasil menjadi wadah kolaborasi budaya, ekonomi, dan sosial masyarakat desa. (Agus.k)
About The Author
